programing

Sebuah komputer digital adalah alat yang berguna untuk memecahkan berbagai macam masalah. Sebuah

solusi untuk masalah disebut algoritma, melainkan menggambarkan urutan

langkah yang harus dilakukan untuk masalah yang akan dipecahkan. Sebuah contoh sederhana dari sebuah

masalah dan algoritma untuk itu akan:

Masalah: Urutkan daftar nama dalam urutan leksikografis.

Algoritma: Panggil List1 daftar yang diberikan; membuat daftar kosong, List2, untuk memegang daftar diurutkan.

Berulang kali menemukan 'terkecil' nama dalam List1, keluarkan dari List1, dan membuat

itu masuknya berikutnya List2, sampai List1 kosong.

Algoritma dinyatakan dalam istilah abstrak. Untuk dimengerti ke komputer,

perlu diungkapkan dalam bahasa yang dimengerti olehnya. Satu-satunya bahasa

benar-benar dimengerti oleh komputer adalah bahasa mesin sendiri. program

diekspresikan dalam bahasa mesin dikatakan dieksekusi. Sebuah program

ditulis dalam bahasa lain perlu menjadi yang pertama diterjemahkan ke mesin

bahasa sebelum dapat dieksekusi.

Sebuah bahasa mesin terlalu samar untuk menjadi cocok untuk penggunaan langsung

programmer. Sebuah abstraksi lebih lanjut dari bahasa ini adalah perakitan

bahasa yang menyediakan nama-nama mnemonik untuk instruksi dan lebih

dimengerti notasi untuk data. Sebuah program bahasa assembly diterjemahkan

ke bahasa mesin oleh penerjemah yang disebut assembler.

Bahkan bahasa perakitan sulit untuk bekerja dengan. Tingkat tinggi

bahasa seperti C + + memberikan notasi jauh lebih nyaman bagi

menerapkan algoritma. Mereka membebaskan programmer dari keharusan untuk berpikir dalam

sangat rendah istilah level, dan membantu mereka untuk fokus pada algoritma sebagai gantinya. Sebuah

program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi diterjemahkan ke bahasa assembly

oleh penerjemah yang disebut kompilator. Kode assembly yang dihasilkan oleh

compiler kemudian dirakit untuk menghasilkan program dieksekusi.