Redaksi persona ketiga pada kalimat al-Hamdulillah dalam arti si pemuji tidak berhadapan langsung dengan Allah memberi pelajaran bahwa memuji tanpa kehadiran yang dipuji lebih baik daripada memuji di hadapannya. Sedang ayat kelima Iyyaka Na'budu dan Iyyaka Nasta'in/ Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan, dikemukakan dalam bentuk persona kedua, dalam arti Allah hadir dan si pemohon berhadapan langsung dengan Allah.
Ini karena dalam beribadah seseorang hendaknya bagaikan berhadapan langsung dengan-Nya. Inilah yang dimaksud oleh Nabi SAW ketika menjawab pertanyaan malaikat Jibril tentang makna al-Ihsan, yakni "Engkau menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya, dan bila tidak mampu melihat-Nya (dengan mata hatimu), maka ketahuilah bahwa Dia melihat-Mu" (HR Bukhari melalui Umar Ibn al-Khaththab).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong berkomentar positive yaa .. Anda adalah pembaca yang baik dan anda harus berkomentar baik pula.